Taimanin Asagi

Dunia adalah tempat yang berbahaya. Manusia dan iblis hidup berdampingan dalam keadaan yang sulit, ditentukan oleh janji tak terucapkan untuk tidak mempengaruhi satu sama lain. Sayangnya, selalu ada orang yang rela mengingkari perjanjian demi keuntungan egoisnya sendiri. Dalam upaya memerangi hal-hal aneh ini, pemerintah Jepang mempekerjakan Taimanin—kelompok elit ninja manusia perempuan—untuk menjaga keseimbangan kekuatan antara dunia biasa dan dunia lain. Setelah kekalahan musuh terbesarnya Oboro, Asagi Igawa memutuskan untuk pensiun dari Taimanin dan mengabdikan dirinya pada kehidupan yang damai dan rata-rata bersama pacarnya Sawaki Kyousuke. Namun, sedikit yang dia tahu bahwa Oboro berhasil bertahan berkat perjanjian dengan iblis. Setelah bersumpah membalas dendam pada Asagi, dia menculiknya—bersama Sawaki dan adik perempuannya Sakura—dan menjadikan mereka pelecehan seksual dan psikologis tanpa ampun. Meskipun resolusi Asagi adalah mutlak, tidak ada yang bisa dia lakukan ketika Oboro membuat orang-orang terdekat ninja melawannya dengan mempermalukan mereka dengan cara paling keji yang bisa dibayangkan. [Ditulis oleh MAL Penulisan Ulang]

Dunia adalah tempat yang berbahaya. Manusia dan iblis hidup berdampingan dalam keadaan yang sulit, ditentukan oleh janji tak terucapkan untuk tidak mempengaruhi satu sama lain. Sayangnya, selalu ada orang yang rela mengingkari perjanjian demi keuntungan egoisnya sendiri. Dalam upaya memerangi hal-hal aneh ini, pemerintah Jepang mempekerjakan Taimanin—kelompok elit ninja manusia perempuan—untuk menjaga keseimbangan kekuatan antara dunia biasa dan dunia lain. Setelah kekalahan musuh terbesarnya Oboro, Asagi Igawa memutuskan untuk pensiun dari Taimanin dan mengabdikan dirinya pada kehidupan yang damai dan rata-rata bersama pacarnya Sawaki Kyousuke. Namun, sedikit yang dia tahu bahwa Oboro berhasil bertahan berkat perjanjian dengan iblis. Setelah bersumpah membalas dendam pada Asagi, dia menculiknya—bersama Sawaki dan adik perempuannya Sakura—dan menjadikan mereka pelecehan seksual dan psikologis tanpa ampun. Meskipun resolusi Asagi adalah mutlak, tidak ada yang bisa dia lakukan ketika Oboro membuat orang-orang terdekat ninja melawannya dengan mempermalukan mereka dengan cara paling keji yang bisa dibayangkan. [Ditulis oleh MAL Penulisan Ulang]